Pengelolaan Limbah Rumah Tangga menjadi Eco-Enzyme melalui Proses Fermentasi

Penulis

  • Indriyani Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi
  • Fitry Tafzi Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi
  • M. Afdal Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi
  • Ulyarti Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi
  • Lisani Fakultas Pertanian, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.53867/jpm.v3i3.107

Kata Kunci:

kulit buah, sayur, lingkungan, ekoenzim

Abstrak

Forum Indonesia Muda (FIM) adalah sebuah forum independen yang beranggotakan pemuda dari berbagai latar belakang aktivitas, universitas, serta gerakan kepemudaan dari seluruh Indonesia, dengan cita-cita membangun bangsa melalui semangat kontribusi bersama. Dengan beragam latar belakang anggotanya, setiap individu memiliki peran masing-masing, menjadikan FIM Jambi memiliki beberapa divisi agar peran pemuda tersebut bisa tersalurkan dengan baik. Sampah organik adalah bahan yang dibuang, tetapi masih bisa dimanfaatkan kembali, terutama sampah kulit buah dan sayur yang bisa diolah menjadi produk cair dan padat yang bermanfaat bagi lingkungan. Cairan ini dikenal sebagai ekoenzim (eco-enzyme) yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, lingkungan, dan pertanian. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah limbah kulit buah dan sayur. Kegiatan pengabdian ini dibagi menjadi empat tahap pelaksanaan, yaitu: tahap survei, tahap sosialisasi, tahap pelatihan teknis, dan tahap pendampingan. Hasil kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan dampak positif yang signifikan dalam pengelolaan limbah dan menjaga keberlanjutan lingkungan, terutama bagi FIM sebagai pemuda yang berperan dalam menjaga lingkungan. Kegiatan ini memberikan solusi yang dapat diterapkan secara luas dalam masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Arifin, W. L., Syambarkah, A., Purbasari, S. H., Ria, R., & Puspita, A. V. (2019). Introduction of eco-enzyme to support organic farming in Indonesia. Asian Journal of Food and Agro-Industry, Special Issue, S356-S359.

Chandra. (2006). Penghantar kesehatan lingkungan. Jakarta: EGC.

Forum Muda Indonesia Jambi. (2022). Diakses dari https://fimjambi.com/.

Rohyani, N., Utpalasari, R. L., & Dahliana, I. (2020). Analisis hasil konversi eco-enzyme menggunakan nenas (Ananas comosus) dan pepaya (Carica papaya L).

Tim Eco-Enzyme Nusantara. (2020). Modul belajar pembuatan eco-enzyme 2020. Disampaikan dalam Webinar Nasional Eco-Enzyme Nusantara. Timur: Penebar Surabaya.

Win Young Cia. (2011). Ecoenzyme activating the earth's self-healing power (Gan Chiu Har, Trans.). Malaysia: Summit Print SDN. BHD.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-04

Cara Mengutip

Indriyani, Tafzi, F., Afdal, M., Ulyarti, & Lisani. (2024). Pengelolaan Limbah Rumah Tangga menjadi Eco-Enzyme melalui Proses Fermentasi. Studium: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 147–152. https://doi.org/10.53867/jpm.v3i3.107