Aplikasi Pemberian Pupuk Campuran Tithonia dan Pupuk Kandang Kotoran Sapi untuk Tanaman Bunga Mawar di Pot di Kelompok Ibu-Ibu PKK RT 20 Kelurahan Pakuan Baru Kota Jambi

Hasriati Nasution; Suryanto Suryanto; Asmadi Saad; Yusfaneti Yusfaneti

doi:10.53867/jpm.v4i3.125

Penulis

Hasriati Nasution Program Studi Agroekoteknologi, Universitas Jambi, Jambi
Suryanto Suryanto Program Studi Agroekoteknologi, Universitas Jambi, Jambi
Asmadi Saad Program Studi Agroekoteknologi, Universitas Jambi, Jambi
Yusfaneti Yusfaneti Program Studi Agroekoteknologi, Universitas Jambi, Jambi

DOI:

https://doi.org/10.53867/jpm.v4i3.125

Kata Kunci:

Bunga Mawar, Tithonia, Pupuk Kandang Kotoran Sapi, Pot

Abstrak

Mawar (Rosa sp.) dijuluki ratu segala bunga karena keindahannya, keanggunannya, dan keharumannya. Tanaman hias ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi, diminati konsumen, dan dapat dibudidayakan secara komersial dan terencana sesuai dengan permintaan pasar. Selain itu, banyak kandungan kimia yang ada di bunga ini juga menjadikannya bahan baku obat, seperti aroma terapi, anti kejang, pengatur haid, obat sekresi empedu, dan penurun demam. Agar tanaman bunga mawar dapat tumbuh subur dan berbunga banyak, maka perlu unsur hara yang cukup dengan memberikan campuran tithonia dan pupuk kandang kotoran sapi. Dengan pencampuran dua jenis kompos ini dapat memperbaiki sifat fisik dan ketersediaan mikroorganisme perombak bahan organic tanah sehingga bunga mawar akan tumbuh dengan subur dan berbunga banyak. Pengabdian ini bertujuan menambah keterampilan ibu-ibu PKK RT 20 Kelurahan Pakuan Baru, Kota Jambi, dalam menanam bunga mawar. Tim penyuluhan melakukan dua tahap, yaitu edukasi memberi materi dan praktik langsung. Setelah penyuluhan terlihat ibu-ibu PKK dapat menerima penjelasan materi dengan baik.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adriyaman. (2018, July 27). Inilah keunggulan bercocok tanam dengan polybag. Kabarharjani. https://kabarhandayani.com/inilah-keunggulan-bercocok-tanam-dengan-polybag/

Alfionita, T., Nurhidayati, N., & Lestari, M. W. (2019). Efektivitas berbagai macam zat pengatur tumbuh (ZPT) pada konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan serta rasio shoot/root stek mawar (Rosa sp.). Jurnal Agronisma, 7(1), 99–108.

Denis, M. F., & Muhartini, S. (2019). Pengaruh jenis pupuk kandang dan konsentrasi paklobutrazol terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Vegetalika, 8(2), 108–115. https://doi.org/10.22146/veg.45908

Fitriyani, D., & Ukrita, I. (2017). Penerapan strategi produk bunga mawar potong di PD Zahra Flora, Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Agrimart, 5(1), 1–12.

Herman, W., Resigia, E., & Syahrial, S. (2018). Formulasi biochar dan kompos titonia terhadap ketersediaan hara tanah ordo Ultisol. Jurnal Galung Tropika, 7(1), 56–63. https://doi.org/10.31850/jgt.v7i1.307

Hidayati, F., & Soelistyono, R. (2017). Pengaruh tinggi bedengan dan dosis pupuk kandang sapi pada pertumbuhan dan hasil tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.). PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science, 2(2), 90–99.

Lim. (2019, Februari). Manfaat polybag sebagai media tanam untuk lahan sempit. Potmurah.com. https://potmurah.com/2019/02/manfaat-polybag/

Lisarini, W. V. E. (2018). Respon pertumbuhan akar dan tunas mawar mini pot (Rosa chinensis Jacq.) terhadap posisi stek batang dan konsentrasi ZPT Rooton F. Agroscience: Jurnal Ilmu Pertanian, 1(1), 57–64. https://doi.org/10.35194/agsci.v1i1.224

Muasyaroh, S., Baskara, M., & Sugito, Y. (2019). Pengaruh dosis biourin sapi dan pupuk N, P, dan K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu (Solanum melongena L.). Jurnal Produksi Tanaman, 7(11), 2144–2150.