Peningkatan Pertumbuhan Suplir dengan Pupuk Kompos Organik di Kelompok PKK RT 20, Pakuan Baru, Jambi
DOI:
https://doi.org/10.53867/jpm.v3i3.102Kata Kunci:
bunga suplir, kompos sampah organik diperkaya, polybagAbstrak
Tanaman Adiantum, yang umumnya dikenal sebagai Bunga Suplir, memiliki popularitas yang signifikan sebagai tanaman hias di dalam ruangan maupun di luar ruangan, karena kemampuannya dalam menyaring udara dan manfaatnya bagi kesehatan. Pertumbuhan optimal tanaman ini membutuhkan kondisi tanah yang subur, yang dapat dicapai melalui penggunaan pupuk kompos organik yang diperkaya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan ibu-ibu PKK RT 20 Kelurahan Pakuan Baru, Kota Jambi, terhadap penggunaan pupuk kompos organik yang diperkaya untuk pertumbuhan tanaman Bunga Suplir. Melalui serangkaian penyuluhan dan demonstrasi praktis, ibu-ibu PKK diberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola pupuk kompos organik yang diperkaya secara efektif. Hasil dari pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan implementasi penggunaan pupuk kompos organik yang diperkaya dalam budi daya tanaman Bunga Suplir, sehingga menghasilkan pertumbuhan tanaman yang optimal dan estetika yang memuaskan.
Unduhan
Referensi
Adlini, M. N., Hartono, A., Khairani, M., Tanjung, I. F., & Khairuna, K. (2021). Identifikasi Tumbuhan paku (pteridophyta) di universitas islam negeri (UIN) Sumatera utara. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 87–94.
Akintokun, O., Adetunji, M., & Akintokun, P. (2003). Phosphorus availability to soyabean from an indigenous phosphate rock sample in soils from southwest Nigeria. Nutrient Cycling in Agroecosystems, 65, 35–41.
Alibasyah, M. R. (2016). Perubahan beberapa sifat fisika dan kimia ultisol akibat pemberian pupuk kompos dan kapur dolomit pada lahan berteras. Jurnal Floratek, 11(1), 75–87.
Al-Mira, Y. (2016). Inventarisasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di kawasan Goa Margo Tresnongluyu Kabupaten Nganjuk [Skripsi]. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI.
Amin, N., & Jumisah, J. (2019). Jenis Tumbuhan Paku di Kawasan Terutung Kute Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan, 7(1), 18–27.
Handika, R. B. (2022). Pengaruh Kompos Sampah Kota Terhadap Kepadatan Tanah Ultisol dan Pertumbuhan Kedelai [Skripsi]. Universitas Jambi.
Herman, W., Resigia, E., & Syahrial, S. (2018). Formulasi biochar dan kompos titonia terhadap ketersediaan hara tanah ordo ultisol. Jurnal Galung Tropika, 7(1), 56–63.
Hutasuhut, M. A., & Febriani, H. (2019). Keanekaragaman paku-pakuan terestrial di kawasan taman wisata alam Sicike-cike. Jurnal Biolokus: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi, 2(1), 146–157.
Ilham, F., Prasetyo, T. B., & Prima, S. (2019). Pengaruh pemberian dolomit terhadap beberapa sifat kimia tanah gambut dan pertumbuhan serta hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L). Jurnal Solum, 16(1), 29–39.
Karo, A. K., & Lubis, A. (2017). Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah Ultisol Akibat Pemberian Beberapa Pupuk Organik dan Waktu Inkubasi: Some Changes in Chemical Properties on Ultisol Soil Giving Due Some of Organic Fertilizer and The Incubation Period. JURNAL AGROEKOTEKNOLOGI (JOA)-FAKULTAS PERTANIAN USU, 5(2), 277–283.
Perwira, D. (2011). Pengaruh Pemberian Kompos Sampah Kota terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L) [Skripsi]. Universitas Jambi.
Rahmi, A. (2018). Jenis-Jenis Tumbuhan Paku Yang Terdapat Di Kawasan Air Terjun Timbulun Pisang Kenagarian Koto Anau Kecamatan Lembang [Skripsi]. STKIP PGRI Sumatera Barat.
Sahari, P., Haryanto, E. T., & Syahrizal, L. D. (2014). Pengaruh dosis pupuk organik dan dolomit terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah. Agrosains: Jurnal Penelitian Agronomi, 16(1), 25–28.
Sari, H., & Mukti, B. H. (2019). Keanekaragaman tumbuhan paku (Pteridophyta) di kawasan hutan desa banua rantau kecamatan batang alai selatan kabupaten hulu sungai tengah. Jurnal Pendidikan Hayati, 5(3).
Stamford, N., Santos, P., Santos, C., Freitas, A., Dias, S., & Lira Jr, M. (2007). Agronomic effectiveness of biofertilizers with phosphate rock, sulphur and Acidithiobacillus for yam bean grown on a Brazilian tableland acidic soil. Bioresource Technology, 98(6), 1311–1318.
Tan, K. H. (2010). Principles of soil chemistry. CRC press.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Hasriati Nasution, Suryanto, Emanauli
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
