Pemberdayaan Masyarakat melalui Peningkatan Nilai Tambah Produk Lokal Buah Naga menjadi Selai (Studi Kasus Desa Mekar Sari dan Desa Pelawan Jaya)
DOI:
https://doi.org/10.53867/jpm.v1i2.25Kata Kunci:
nilai tambah, pendampingan, pemberdayaan masyarakatAbstrak
Tantangan pemasaran produksi di era masa pandemi Covid-19 membuat grafik pembelian semakin menurun sehingga untuk meminimalkan penuruan kegiatan ekonomi perlu pendampingan lebih lanjut dari sistem kelembagaan, jaringan pemasaran, branding, dan diversifikasi suatu produk. Oleh karena itu, pengelolaan yang baik diperlukan agar produk turunan buah naga dapat berdampak positif pada peningkatan pendapatan. Hal ini kemudian akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan pengabdian tidak terlepas dari metode pengabdian yang digunakan dalam pencapaian tujuan PPM Tahun 2021 yaitu metode demonstration plot (alur demonstrasi). Demonstrasi yang dilakukan berupa pemberdayaan ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) yang bekerja sebagai Ibu rumah tangga dan memiliki waktu luang untuk melakukan kegiatan pemberdayaan dan mengembangkan produk buah naga. Program PPM ini melibatkan mahasiswa dalam kurun waktu pengabdian selama 8 (delapan) bulan
Unduhan
Referensi
Aji, O. R. & Pratiwi, A. R. (2018a) ‘Pemberdayaan kelompok wanita tani (kwt) annaba’ dalam diversifikasi olahan lidah buaya di Desa Ambarketawang Kabupaten Sleman’, Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat. doi: 10.12928/jp.v1i2.325.
Aji, O. R. & Pratiwi, A. R. (2018b) ‘Pemberdayaan kelompok wanita tani (kwt) annaba’ dalam diversifikasi olahan lidah buaya di Desa Ambarketawang Kabupaten Sleman’, Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat. doi: 10.12928/jp.v1i2.325.
Arianti, Y. S. & Waluyati, L. R. (2019) ‘Analisis nilai tambah dan strategi pengembangan agroindustri gula merah di Kabupaten Madiun’, Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. doi: 10.21776/ub.jepa.2019.003.02.4.
Bantacut, T. (2013) ‘Pembangunan ketahanan ekonomi dan pangan perdesaan m&iri berbasis nilai tambah’, Jurnal Pangan.
Darmiati, N. N., Sukmawati, N. M. S. & Siti, N. W. (2019) ‘Pengolahan beras merah lokal penebel (oryza sativa var. barak cendana) menjadi produk teh beras merah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Babahan’, Buletin Udayana Mengabdi. doi: 10.24843/bum.2019.v18.i01.p05.
Is, A. (2019) ‘Bujangkabupaten Tebo(studi kasus kelompok usaha bersama Mekar Sari ) Analysis of agroindustry economic dodol fruitdragon in tegal arum village , Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Village ( Case Study of Mekar Sari Joint Business Group )’, pp. 1–11.
Komariyati, K., Soetignya, W. P. & Anggraini, R. (2018) ‘Pendampingan pemanfaatan buah-buahan lokal dan pelepah pisang berbasis working with community’, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. doi: 10.24114/jpkm.v24i3.11769.
Kusrini, N. et al. (2017) ‘Pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya lokal di desa jeruju besar kecamatan sungai kakap’, Jurnal Pemberdayaan Masyarakat. doi: 10.21067/jpm.v2i2.2058.
LBuah Nagas, M. S., Rafita Yuniarti & Ariandi (2020) ‘Pemanfaatan pewarna alami kulit buah naga merah serta aplikasinya pada makanan’, Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. doi: 10.32696/ajpkm.v4i2.512.
Riswati, D. H. F., Indrawati, D. I. M. & Panglipursari, D. L. (2019) ‘Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan limbah buah jambu mete’, Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR). doi: 10.37695/pkmcsr.v2i0.420.
Saksono, H. (2012) ‘Creative economy : new talents for regional cmpetitivenes triggers’, Jurnal Bina Praja.
Suprapti, I. & Moninthofa, A. H. (2018) ‘Pendampingan kelompok tani di kabupaten pamekasan untuk pengembangan entrepeneur Agribisnis Jagung Madura’, Jurnal Ilmiah Pangabdhi. doi: 10.21107/pangabdhi.v4i2.4931.
Supriyati & Tarigan, H. (2008) ‘Meningkatkan nilai tambah melalui agroindustri’, warta penelitian dan pengembangan pertanian.
Suryani, E. et al. (2019) ‘Pemberdayaan ekonomi masyarakat desa saribaye melalui pengolahan abon ikan nila’, Abdi Insani. doi: 10.29303/abdiinsani.v6i3.280.
Susanti, S. (2018) ‘Komunikasi pemasaran produk komoditas lokal berbasis komunitas melalui penggunaan media (studi kasus fruitsup, UMKM di Jatinangor)’, Sosiohumaniora. doi: 10.24198/sosiohumaniora.v20i3.15590.
Syakur, U. M. & Hakim, A. (2020) ‘Analisis pengembangan usaha produk unggulan daerah Studi Kasus OVOP Jambu Biji Merah (Psidium Guajava) Kelompok Tani Audisi Miskin Merdeka Depok’, Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah. doi: 10.46899/jeps.v1i1.135.
Ulma, R. O. & Nainggolan, S. (2020) ‘Dampak penggunaan input produksi terhadap efisiensi teknis usahatani jagung program upaya khusus (UPSUS) di Kabupaten Muaro Jambi - Indonesia’, SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. doi: 10.20961/sepa.v16i2.32382.
Wulandari, N. T., Darwanto, D. H. & Irham, I. (2016) ‘Analisis nilai tambah dan kontribusi industri kerajinan bambu pada distribusi pendapatan masyarakat di Kabupaten Sleman’, Agro Ekonomi. doi: 10.22146/agroekonomi.17271.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Hardiani Hardiani, Adi Bhakti, Faradina Zevaya, Nyimas Dian Maisyarah, Al Parok
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.