Sanitasi untuk Semua dalam Pendampingan Pengelolaan Sanitasi dan Penyediaan Air Bersih untuk Masyarakat Desa Tebing Tinggi

Penulis

  • Zulfan Fachrezi Zulkifli Prodi Manajemen Pemerintahan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi
  • Dila Aprillia Hendriyulianti Prodi Manajemen Pemerintahan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi
  • Fauzia Rahma Prodi Manajemen Pemerintahan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi
  • Rima Mustika Ayu Prodi Manajemen Pemerintahan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi
  • Bagas Putra Wicaksana Prodi Manajemen Pemerintahan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi
  • Dwi Andika Pratama Prodi Manajemen Pemerintahan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi
  • Tri Oktavinulia Prodi Manajemen Pemerintahan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi
  • Endah Rosliani Prodi Manajemen Pemerintahan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi
  • Raudho Lestari Prodi Manajemen Pemerintahan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi
  • Heldy Basa Angelita Prodi Manajemen Pemerintahan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.53867/jpm.v3i3.97

Kata Kunci:

air bersih, sanitasi, Desa Tebing Tinggi, PAMSIMAS, kesehatan masyarakat

Abstrak

Air merupakan komponen mendasar dalam kehidupan manusia, dan akses yang memadai terhadap air minum bersih dan sanitasi yang layak menjadi kunci penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Di Indonesia, pertumbuhan penduduk yang pesat menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan air minum, sehingga Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) diimplementasikan sebagai upaya untuk mengatasi masalah ketersediaan air minum di pedesaan. Desa Tebing Tinggi, Provinsi Jambi, adalah salah satu daerah yang mengalami tantangan serius terkait air dan sanitasi. Sungai Batanghari, sebagai sumber kehidupan utama di desa ini, sering kali tercemar akibat perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab. Hal ini mengancam kualitas air dan kesehatan masyarakat setempat. Masyarakat Desa Tebing Tinggi juga mengalami kesulitan dalam mengakses air bersih dan sebagian masih bergantung pada sungai yang tidak lagi layak sebagai fasilitas sanitasi. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan pendampingan dan program penyuluhan. Program Pengabdian Masyarakat Desa (P2MD) melibatkan mahasiswa dan pemerintah desa untuk memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan sanitasi dan penyediaan air bersih. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang sanitasi yang layak serta berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan mereka. Dengan kerjasama yang kuat antara pemerintah desa, mahasiswa, dan masyarakat, program ini diharapkan program ini mampu memberikan solusi berkelanjutan terhadap masalah air dan sanitasi di Desa Tebing Tinggi, serta berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan nasional terkait air bersih dan sanitasi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Afriadi, T., & Wahyono, H. (2012). Partisipasi masyarakat dalam penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas) di Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 8(4), 341–348.

Faza, I. T., & Suwitri, S. (2016). EVALUASI KEBERHASILAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DI KABUPATEN TEGAL (Kajian Peraturan Bupati No. 50 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Program Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat. Journal of Public Policy and Management Review, 1(1), 35–50.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-04

Cara Mengutip

Zulkifli, Z. F., Hendriyulianti, D. A., Rahma, F., Ayu, R. M., Wicaksana, B. P., Pratama, D. A., Oktavinulia, T., Rosliani, E., Lestari, R., & Angelita, H. B. (2024). Sanitasi untuk Semua dalam Pendampingan Pengelolaan Sanitasi dan Penyediaan Air Bersih untuk Masyarakat Desa Tebing Tinggi. Studium: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 117–124. https://doi.org/10.53867/jpm.v3i3.97