Pengaruh Tingkat Nisbah dan Inflasi terhadap Pembiayaan Modal Kerja Perbankan Syariah di Provinsi Jambi

Heri Prayoga; Syaparuddin Syaparuddin

doi:10.53867/jea.v2i1.61

Authors

Heri Prayoga Prodi Ekonomi Pembangunan, Fak. Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi
Syaparuddin Syaparuddin Prodi Ekonomi Pembangunan, Fak. Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.53867/jea.v2i1.61

Keywords:

, financing, inflation, Islamic banking, working capital

Abstract

The purpose of this research is to analyze: 1). ratio development and inflation rate in Jambi Province; 2). the influence of ratios and inflation rates on working capital financing of Islamic banking in Jambi Province. The data used is secondary time series data from 2000-2015. Data sourced from Jambi Province Islamic Banking Statistics and Indonesian Economic and Financial Statistics. Data were analyzed descriptively and using multiple linear regression models. The study's results found that the average level of financing ratios for Islamic banking in Jambi Province during 2000-2015 was 15.89 percent, and the average inflation rate was 7.36 percent. The average development of working capital financing is 42.54 percent annually. The inflation rate and the profit-sharing rate have no significant effect on the working capital financing of Islamic banking in Jambi Province.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ansari, L.P. (2017). Pengaruh Tingkat Inflasi dan Dana Pihak Ketiga terhadap Pembiayaan dan Implikasinya Terhadap Pendapatan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia (Studi Kasus Bank Syariah Bukopin). Jurnal E- KOMBIS, 3(1), 93-103.

Antonio, M.S. (2001). Bank Syariah: dari teori ke praktek. Yogyakarta: UGM Pres https://doi.org/10.35308/ekombis.v3i1.407s

Ascarya, A & Yumanita, D. (2005). Bank Syariah: Gambaran Umum. Jakarta: Pusat Pendidikan Dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia

Badriyah, N. (2009). Peran Intermediasi Perbankan Terhadap Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM). Jurnal Ekonomi Pembangunan, 7(2), 183 – 208. https://doi.org/10.22219/jep.v7i2.3615

Bank Indonesia.(2015). Statistik Perbankkan Syariah. http://www.bi.go.id/web/id.Syariah/. di unduh pada Tanggal 31 Juni 2015 Pukul 15:58

Bank Indonesia.(2015). Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia. http://.seki-bi.com. diunduh pada Tanggal 31 Juli 2015 Pukul 13:03

BPS. (2015). Jambi dalam Angka. Jambi: BPS

Dahlan, R. (2014). Pengaruh Tingkat Bonus Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan Tingkat Inflasi Terhadap Pembiayaan Bank Syariah di Indonesia. Jurnal Etikonomi, 13(2), 104 - 117

Fathimah, V. (2017). Pengaruh Perkembangan Jumlah Tabungan, Deposito dan Bagi Hasil terhadap Jumlah Pembiayaan yang Diberikan oleh Perbankan Syariah di Sumatera Utara. Jurnal Ilman, 5(1), 41 – 52

Firman, A., Hadiyanto, F. & Fauzan, A. (2018). Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi Terhadap Pertumbuhan Pembiayaan Syariah di Indonesia 2004-2013. Jurnal of Economic and Entrepreneurship (Econeur), 1(1), 5-8

Giannini, N.G. (2013). Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Mudharabah pada Bank Umum Syariah Di Indonesia, Accounting Analysis Journal, 2(1), 96 – 103. https://doi.org/10.15294/aaj.v2i1.1178

Hidayat, Y.R. (2016). Pengaruh Nisbah Bagi Hasil Terhadap Penyaluran Pembiayaan Mudhârabah. Ekspansi, 8(2), 187 – 200

Indriani, S. & Priyanto, T. (2018). Dampak Perubahan Suku Bunga Kebijakan dan Inflasi Terhadap Portofolio Pembiayaan Perbankan Syariah. Jurnal Riset Terapan Akuntansi, 2(1), 91–100. https://doi.org/10.5281/zenodo.3840768

Jauhariyah, N. A., & Amin, A. S. (2021). Analisis Nisbah dan Angsuran Terhadap Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BriSyariah KCP Genteng Banyuwangi. JPSDa: Jurnal Perbankan Syariah Darussalam, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.30739/jpsda.v1i1.781

Jayanti, S., & Deky, D. (2016). Pengaruh Inflasi dan BI Rate Terhadap Pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah). I-ECONOMICS: A Research Journal on Islamic Economics, 2(2), 86-105. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/ieconomics/article/view/1026

Karim, A. (2007). Ekonomi Makro Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Karim, A. A. (2010). Bank Islam (Analisis Fiqih dan Keuangan). Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Laelasari, W. (2019).Pengaruh Inflasi Terhadap Pembiayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Tahun 2015-2016 Di BPRS AL-Masoem. Jurnal Sains Manajemen dan Akuntansi, 11(1), 109 - 118

Muhammad, M. (2005). Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Jogjakarta: Penerbit Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.

Muttaqiena, A. (2013). Analisis Pengaruh Produk Domestik Bruto, Inflasi, Tingkat Bunga, dan Nilai Tukar Terhadap Dana Pihak Ketiga Perbankan Syariah di Indonesia Tahuin 2008-2012. Economics Development Analysis Journal, 2(3), 175 – 186. https://doi.org/10.15294/edaj.v2i3.1971

Nafis, R.K. & Sudarsono, H. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(01), 164-173. http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v7i1.1614

Pemerintah Republik Indonesia. (2017). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan. Jakarta: Sekretariat Negara

Pemerintah Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah. Jakarta: Sekretariat Negara

Rifai, S.A., Susanti, H. & Setyaningrum, A. (2017). Analisis Pengaruh Kurs Rupiah, Laju Inflasi, Jumlah Uang Beredar dan Pertumbuhan Ekspor terhadap Total Pembiayaan Perbankan Syariah dengan Dana Pihak Ketiga sebagai Variabel Moderating. Jurnal Muqtasid, 8(1), 13 - 27

Sholahudin, M. & Hakim, L. (2008). Lembaga Ekonomi dan Keuangan Syariah Kontemporer. Surakarta: Muhammadiyah University Press

Wahiddudin, M. (2018). Pengaruh Inflasi, Non Performing Finacing (NPF) Dan BI Rate Terhadap Pembiayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Pada Bank Umum Syariah 2012-2017. Al Amwal, 1(1), 76 - 89.